Komunitas gay di Taiwan selama beberapa tahun ini telah aktif memperjuangkan hak-hak kaum LGBT dan bahkan mengadakan parade hak gay tahunan yang diikuti oleh puluhan ribu orang.
Hal itu memicu kecaman kaum LGBT di Amerika Serikat, yang merasa didiskriminasi atas adanya kebijakan baru tersebut.
Fenomena ini terjadi sejak negara tersebut menyatakan dukungan terhadap kaum LGBT, berupa legalitas undang-undang pernikahan sejenis.
Massa pawai memadati Liberty Square Taipei selama satu jam dengan mengenakan masker wajah berwarna pelangi, warna identitas kaum LGBTQ.
Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap dua warga Rusia, yang sebelumnya dituduh menganiaya kaum gay dan lesbian di wilayah Chechnya.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa anggota komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) harus diperlakukan dengan hormat.